Keuntungan Menggunakan Kontraktor untuk Membangun Properti
Membangun properti seperti rumah, gudang atau lainnya, terkadang kita membangun sendiri atau dengan mencari Konsultan Aksitektur. Kadang tak mau repot, langsung beli rumah yang sudah jadi. Namun, menggunakan jasa kontraktor untuk membangun properti dapat menguntungkan. Tentunya harus terlebih dahulu memiliki tanah tersebut (baik tanah yang dibeli atau disewa)
Keuntungan Menggunakan Kontraktor Vs Membangun Sendiri
- Bebas biaya perencanaan (Desain Bangunan, Tampilan 3D, Gambar Kerja, Gambar Perencanaan, Gambar Izin Mendirikan Bangunan, Estimasi Biaya Nyata, Jadwal. Banyak kontraktor membebaskan pelanggan dari biaya ini jika menggunakan jasa mereka untuk membangun properti.
- gratis biaya konsultasi desain. Untuk desain ini juga banyak kontraktor yang membebaskan pelanggan dari biaya ini jika menggunakan jasanya untuk membangun properti.
- Kontraktor biasanya didukung oleh tenaga profesional bidang pilihan (Arsitek Desain, Desain Struktur, Logistik, Pelaksana dan bidang pekerja), sehingga hasil pekerjaan akan lebih profesional jika dibandingkan dikerjakan sendiri.
- Semua jenis pekerjaan didasarkan pada perjanjian kontrak kerja.
- Biasanya kontraktor memberikan waktu pemeliharaan gedung oleh tim teknis selama 3 bulan sejak waktu serah terima gedung.
Keuntungan Menggunakan Kontraktor Vs Membeli Rumah
- Desain bisa mengikuti keinginan keinginan Anda
- Lokasi bangunan ditentukan sendiri oleh Anda bukan oleh pengembang
- Bahan bangunan (bahan spesifikasi) dapat mengikuti dengan anggaran Anda
- Anda bisa melihat perkembangan pembangunannya, untuk meyakini bahwa penggunaan bahan bangunan kami sesuai dengan kontrak yang disepakati.
- Kualitas bangunan terjamin.
- Harganya pun jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli bangunan jadi.
Dalam perencanaan untuk menghitung biaya bangunan, Kontraktor Spesialis Rumah Mewah akan selalu membuat Rencana Anggaran Biaya berdasarkan desain bangunan yang telah disepakati, agar tidak terjadi kerugian dalam pelaksanaan anggaran tersebut. Segala resiko kenaikan harga yang meliputi harga material/material konstruksi dan biaya tenaga kerja menjadi tanggung jawab kontraktor lapangan yang ditentukan dalam klausul kontrak kerja.
