Kenali Kode Warna Kabel Fiber Optik untuk Efisiensi Kelistrikan

Kabel fiber optik memegang peranan penting di dunia teknologi informasi dan komunikasi. Dengan banyaknya penggunaan kabel fiber optik dalam jaringan internet, maka mengenal kode warna kabel fiber optik mutlak diperlukan untuk efisiensi kelistrikan dalam melakukan instalasi.

Kode warna digunakan untuk identifikasi kabel fiber optik dalam sistem jaringan agar memudahkan pemakaiannya. Biasanya kode warna yang digunakan adalah warna dasar atau solid dan warna strip atau garis-garis kecil pada kabel fiber optik.

Berikut adalah beberapa kode warna yang merupakan standar internasional untuk kabel fiber optik:

1. Aqua

Kode warna aqua biasa digunakan untuk kabel single-mode pada jaringan 10 Gigabit Ethernet. Aqua memiliki karakteristik serat ganda, yaitu serat kategori G.652D dan G.657A2.

2. Orange

Kode warna orange adalah warna standar untuk kabel single-mode dan multimode. Namun, pada single-mode, orange biasa digunakan untuk jaringan 1 Gigabit Ethernet.

3. Yellow

Kode warna yellow digunakan untuk kabel single-mode pada jaringan optik. Yellow biasa digunakan untuk keperluan jaringan multimedia.

4. Green

Kode warna green digunakan untuk kabel fiber optik multimode. Green merupakan warna standar pada kebanyakan kabel multimode.

5. Blue

Kode warna blue digunakan pada jenis kabel simplex single-mode. Blue juga biasa digunakan pada kabel berkapasitas rendah.

6. Red

Kode warna red biasa digunakan pada jenis kabel multimode. Biasanya kabel fiber optik yang menggunakan warna red adalah jenis kabel berukuran besar.

Semua kode warna tersebut harus dihafal dengan baik oleh teknisi jaringan agar selalu efektif dan efisien dalam melakukan instalasi jaringan. Selain itu, penting juga untuk mengikuti standar internasional terkait nama dan warna kabel fiber optik untuk menghindari pengacauan dalam sistem jaringan.

Dalam operasional penyedia jaringan, mengenal kode warna kabel fiber optik sangatlah penting. Ketersediaan akses internet, penyediaan produk dan layanan serta kemudahan dalam jaringan semua bergantung pada penggunaan kabel fiber optik yang tepat. Oleh karena itu, para teknisi jaringan harus selalu mengedepankan standar dan ketentuan dalam melakukan instalasi dan memahami konstruksi kabel fiber optik dan kode warnanya.