3 fakta menarik kota bekasi

Bekasi memiliki asal-usul nama yang berasal dari prasasti tugu, chandrabhaga bersinonim bhagasasi. Nama ini awalnya julukan kepada sungai yang membelah kota.

Secara etimologis, bhagasasi merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Sansekerta, bhaga yang berarti bagian dan sasi yang berarti bulan.

Akhirnya digabungkan sehingga menjadi lebih singkat, yaitu Bhagasi. Pada jaman Belanda, penjajah Belanda menuliskannya sebagai baccasie, lalu melafalkannya menjadi Bekasi.

Pemerintah Kota Bekasi lantas mengingat sejarah ini dengan menamakan stadion terbesar di kota dengan nama Patriot Chandrabhaga

Bagi Anda yang ingin merasakan kepuasan dengan fasilitas kelas premium, maka Anda bisa mendapatkannya dari layanan sewa bus pariwisata smoking area yang disediakan oleh Andarabus. Kami menyediakan layanan sewa bus premium class yang dijamin sangat nyaman saat digunakan. Anda pasti akan merasa puas dengan fasilitas yang kami sediakan pada armada yang satu ini.

1, Punya Flyover Paling Keren Se-Indonesia

Flyover KH Noer Ali Summarrecon Bekasi ini punya peranan penting bagi perkembangan kawasan ini.

Tanpa flyover ini untuk mencapai Kota Summarecon Bekasi maka harus lewat Jalan Perjuangan yang penuh perjuangan karena sangat macet.

Flyover yang jadi ikon Bekasi ini melintas di atas jalur kereta api dengan bentang jembatan sepanjang 130 meter.

Menariknya lagi, flyover ini dibangun tanpa tiang penyangga dan merupakan salah satu jembatan dengan bentang terpanjang di Indonesia.

Jembatan yang dirancang gagah dan terlihat indah ini menelan biaya hingga Rp200 miliar.

Flyover sepanjang 1 kilometer dengan lebar 22 meter dan memiliki empat jalur jalan ini mengadopsi teknologi konstruksi yang sangat canggih, “Balanced Cantilever”.

2, Dialek Bahasa Campuran

Bekasi merupakan kota yang penduduknya menggunakan berbagai bahasa daerah sebagai komunikasi. Mulai dari Bahasa Melayu, Betawi, Sunda, Banten, hingga Cirebon.

Beberapa desa di Bekasi kebanyakan menggunakan Basa Sunda, namun penggunaan Bahasa Sunda yang digunakan adalah kasar tiak seperti Sunda Priangan.

Kalau bahasa Sunda di Bekasi tak memakai undak-unduk bahasa, langsung saja ceplas-ceplos.

Begitupun di beberapa di desa lainnya masing-masing ada yang memakai bahasa, Betawi, Melayu, Banten dan Cirebo.

Secara tak langsung bahasa itu bercampur dan membentuk bahasa berciri khas Betawi Bekasi kaya gini misalnya “Etdahhh ora kaga ada duit ini kita” atau “ora danta lu”.

3, Neneng Hassanah Yasin

Beliau adalah Bupati Kabupaten Bekasi periode 2012-2017.  Tokoh yang dikenal dengan sebutan mpo Neneng.

Ia adalah pemimpin wanita pertama yang memimpin Kabupaten Bekasi, selain itu beliau merupakan sosok bupati termuda yang pernah memimpin Kabupaten Bekasi ini.

saat dilantik untuk memimpin Kabupaten Bekasi pada tanggal 14 Mei 2012 mpo Neneng berusia 31 tahun, 8 bulan.

Apakah Andarabus menyediakan armada bus yang memiliki kapasitas besar? Kami menyediakan sewa hiace premio bekasi dengan kapasitas yang besar. Armada bus tersebut adalah Big Bus yang memiliki 40, 43, 47, 48, 54, dan 59 seat. Big Bus sangat cocok digunakan oleh Anda yang hendak melakukan perjalan wisata bersama rombongan keluarga maupun komunitas dalam jumlah yang banyak.